Cara Budidaya Ikan Cupang Terlengkap dan Terbaru

Budidaya Ikan Cupang - Salah satu ikan hias yang mudah dipelihara adalah ikan cupang, ikan yang digemari mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Keindahan warna dan bentuk sirip yang dimilikinya menjadi primadona bagi para pecintanya.

Dibalik keindahan yang dimiliki, ternyata memelihara ikan cupang sangatlah mudah. Karena ikan cupang mampu hidup dikondisi air yang minim oksigen. Maka budidaya ikan cupang sangat menguntungkan, dengan modal yang tidak cukup besar Anda dapat memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.

Dari satu pasang indukan cupang dapat menghasilkan ratusan hingga ribuan telur, namun berdasarkan pengalaman para breeder tingkat kematinan benih ikan cupang cukup tinggi. Sehingga dari ribuan telur hanya 40 sampai 50 ikan cupang yang tetap hidup. Lalu bagaimana cara budidaya ikan cupang ? Berikut akan kami berikan caranya.

Budidaya Ikan Cupang

Budidaya Ikan Cupang
Photo By Ramona Osche

Ciri Indukan Cupang Siap Kawin

Langkah pertama dalam budidaya ikan cupang adalam memilih indukan cupang siap kawin. Indukan yang berkualitas akan menghasilkan bibit cupang yang berkualitas. Yang perlu diperhatikan, indukan jantan dapat dikawinkan hingga 8 kali, namun berbeda dengan indukan betina yang disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Karena pada perkawinan selanjutnya, anakan ikan akan didominasi dengan ikan betina.
Ciri Indukan Cupang Jantan Ciri Indukan Cupang Betina
Kurang lebih indukan berumur 4-7 Bulan Kurang lebih indukan berumur 3-4 Bulan
Gerakan gesit dan agresif Gerakan tidak aktif/lambat
Tampilan dan warna tubuh yang menarik Warnanya cenderung kusam dan tidak menarik
Bentuk badannya memanjang Bentuk badannya bulat
Bugar, sehat dan tidak terkena penyakit Bugar, sehat dan tidak terkena penyakit

Baca Juga Daftar Harga Aquarium Terbaru

Pemijahan Indukan Ikan Cupang

Bila sudah mendapatkan indukan ikan cupang yang siap kawin, segera ikuti langkah-langkah pemijahan ikan cupang berikut :

  1. Siapkan wadah pemijahan dan isi dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Endapkan selama satu malam. Hindari penggunaan air PAM karena terdapat bau kaporit.
  2. Tambakan pula tanaman air atau daun kedalam wadah pemijahan sebagai tempat perlindungan burayak. 
  3. Masukkan indukan jantan yang sudah siap kawin. Biarkan selama satu malam agara indukan jantan membuat gelembung sebagai tempat telur nantinya. Untuk memacing indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina kedalam gelas plastik (bekas gelas air mineral) kemudian di masukkan kedalam wadah pemijahan.
  4. Setelah gelembung udara makin banyak, masukan indukan betina. Waktu pemijahan ikan cupang sekitar pukul 7-10 pagi dan pukul 4-6 sore. Tempatkan wadah pemijahan diruang yang terhindar dari keramaian dan tutup wadah dengan koran dan sejenisnya.
  5. Setelah terjadi pembuahan segera angkat indukan betina, karena yang akan menjaga telurnya adalah indukan jantan hingga telur menetas. 
  6. Selama rentang 1-2 hari, telur akan menetas dan menjadi burayak. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan karena masih memiliki cadangan makanan.
  7. Setelah 3 hari, burayak sudah dapat diberi pakan kutu air, artemia atau jika tidak mau ribet dengan kuning telur yang sudah direbus. Ingat jangan terlalu banyak memberikannya karena akan menyebabkan kematian pada burayak.
  8. Setelah 1-2 minggu, pisahkan indukan jantan dengan burayak dan pindahkan burayak ke wadah yang lebih besar. Pada saat ini burayak sudah dapat diberikan kutu air yang lebih besar atau jentik nyamuk.
  9. Setelah 1,5 bulan, anak ikan cupang sudah dapat dipilah berdasarkan jenis kelaminnya. dan tempatkan di wadah pembesaran.
Bagaimana, cukup mudah kan untuk budidaya ikan cupang ? Semoga artikel Cara Budidaya Ikan Cupang dapat bermanfaat untuk Anda. Selamat Mencoba.

[Budidaya Ikan]




Post a Comment

0 Comments